Puisi | Menarasi Jiwa Heroik

Terserap makna dimimbar waktu
gegurah jiwa jiwa menjawab
satu persatu hadir bersekutu
menjelas pro kontra beradab
beradap rasa pasti berbeda
seperti siang membenih malam
setitik risalah demi menanda
untuk diri dalam berkalam

Berkalam cinta dengan tulus
rindu harus terpatri didalam hati
perbedaan itu kelengkapan rumus
menuju satu tumpuan dihayati
menghayati separuh tentang hidup
haruslah ada untuk pelengkap
cinta dan cita harus diluruskan
untuk dapatkan langkah kolektif

Seiya-sekata dipadanankan dalam dialektika
perselisihan kompromi harus di setarakan
konfrontasi idealisme musti seimbangkan
kontroversi argumen jua sesamakan
seperti kincir diseting berarah mata angin
agar tiada luluh dalam egosentris yang menggental

Kumpullah bibir-bibir patriot gagah berani
bawa semua kata dalam imajimu untuk membedah tiada win-win dipuncak naluri berdikari saat beriklar berkali-kali terurai berkali-kali dalam kubangan kelam tirani yang mengucilkan juang.


Karya: Giyai Aleks

Iklan

Satu respons untuk “Puisi | Menarasi Jiwa Heroik

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.