Puisi | Cinta

“Hidup tanpa cinta bagai taman tak berbunga. Hai begitulah kata para pujangga,” begitulah nasihat Rhoma Irama

Kalimat yang terlalu megah bagi yang belum memilikimu
tapi terlalu sederhana bagi para pemujamu

Siapa pun memberi perhatian lebih padamu —selalu ingin memilikimu
seolah pusaka yang bisa menyelamatkannya dari ini dan itu
menjauhkannya dari sedih dan pilu
menerbitkan mentari dari arah mana pun yang mereka mau
menarikmu ke seluruh ruang di hatinya

Saat dianggap terlalu muda, disamakannya kau dengan keliaran yang jenaka —cinta monyet
saat terlalu tua, dianggapnya kau peniru daun keladi —makin tua makin menjadi
serba salah, bahkan ketika kau sendirian, dianggapnya kau tak punya siapa-siapa —cinta tak bertuan

Tapi begitulah kami, seringkali salah sangka dan kurang waspada
terlalu bersemangat saat pertama mengenalmu
seketika terkulai dan sekarat jika tanpamu
karena itu coba renungkanlah kembali
beri kami waktu-waktu yang indah bersamamu
beri kami kesadaran agar tak mudah melepaskanmu
toh, percuma saja jika kau hanya menjadi milikmu sendiri
lebur saja pada hidup dan mati kami
mengiring segala bahagia kami
jangan buat dirimu berserak berkeping-keping
remuk lebur jugalah hidup kami

Karya : Mahesa Jenar

Iklan

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.