I’M YOUR FRIEND, West Papua – Setiap kali saya mengikuti berita-berita seputar Ukraina, selalu saja melihat foto dan video mengenai gambar PALU dan ARIT dikibarkan oleh penduduk Ukraina saat menyambut kedatangan pasukan Rusia. Foto-foto dan video yang tidak kita lihat di media-media imperialis atau arus utama, lebih-lebih media +62.
Jujur saja, saya mencoba untuk tidak percaya pada foto-foto dan video-video tersebut. Namun, saya juga tidak bisa memungkiri atau mengkhianati pandangan mata saya sendiri. Ya, intinya bahwa semua gambar-gambar tersebut sangat sulit untuk tidak saya perhatikan. ASLI, bukan PALSU!
Ya, BENDERA MERAH sedang berkibar penuh. Ia dikibarkan oleh tangan-tangan dengan inisiatif arus bawah. Suara arus bawah penduduk Ukraina yang wilayahnya berhasil dibebaskan dari pengaruh NAZI oleh pasukan Rusia.
Saya berkesimpulan bahwa berkibarnya bendera merah tersebut bukan semata-mata dari proses de-nazifikasi dan de-militerisasi, melainkan sudah mengarah pada RUSIAFIKASI (penyatuan wilayah Ukraina ke Republik Sosialis Federasi Rusia). Kesimpulan saya bisa saja salah.
Baca Issue Lain: Mengapa Media Gagal Meliput Papua Dengan Benar?
Kesimpulan saya yang lain adalah bahwa operasi militer khusus Rusia di Ukraina dilakukan di bawah bendera merah. Ini bisa kita lihat dari banyaknya foto-foto dan video-video yang beredar di media sosial dimana banyak militer Rusia yang mengibarkan bendera merah. Bukan hanya itu saja, banyak sekali penduduk yang tinggal di wilayah-wilayah Ukraina yang berhasil dikuasai oleh Rusia yang mengibarkan bendera merah dengan logo palu dan arit tersebut. Para penduduk tersebut dengan semangatnya mengibarkan bendera merah saat menyambut kedatangan pasukan Rusia.
Jika kita mengikuti sejarah Ukraina dan Uni Soviet, maka kita akan mudah memahami fenomena pengibaran bendera merah tersebut. Bagi mereka, bendera merah adalah simbol kedamaian, kebanggaan dan sekaligus kejayaan masa lalu dimana pada saat itu pasukan Uni Soviet berhasil membebaskan wilayah mereka dari kekuasaan NAZI Jerman.
Bagi mereka bahwa bendera merah adalah SIMBOL KEBEBASAN sejati ala Demokrasi Sosialis bukan kebebasan ala Demokrasi Liberal (baca: kapitalis).
Apakah bendera merah tersebut benar-benar akan berkibar dengan kokohnya? Kita lihat saja pada tanggal 9 Mei. Mengapa? Pada tanggal 9 Mei, Rusia akan memperingati kemenangan perjuangannya atas NAZI Jerman saat meletusnya Perang Dunia Kedua.
VA Safi’i